Real Madrid dan Barcelona menjadi klub yang paling banyak dapat penalti di sepanjang sejarah La Liga Primera. Untuk urusan koefisien keberhasilan, Cristiano Ronaldo ada di posisi teratas.
Demikian data yang diungkapkan Investigation History and Statistics of Spanish Football sebagaimana dikutip dari Sport. Data tersebut dikumpulkan sejak musim pertama La Liga Primera, yang dimulai pada 1928.
Disebutkan kalau sepanjang 85 musim La Liga Madrid mendapat 487 penalti. Jumlah tersebut menempatkan mereka sebagai tim yang paling banyak dapat penalti.
Di posisi kedua ada Barcelona dengan 460 penalti, sementara Atletico Madrid ada di urutan tiga dengan 437 penalti. Valecia yang mendapat 414 penalti sementara Athletic Bilbao dapat 373 penalti.
Data tersebut tidak mengejutkan lantara Madrid, Barcelona, dan Bilbao sama sekali tidak pernah terdegradasi. Namun begitu fakta bahwa Bilbao berselisih lebih dari 100 penalti dengan El Real menjadi tanda tanya.
Untuk klub yang paling banyak dihukum penalti, Valencia ada di posisi teratas dengan kiper-kipernya telah menghadapi 360 tendangan dari titik putih. Bilbao ada di urutan dua dengan 342 dan Barcelona di posisi tiga setelah menerima 332 hukuman penalti.
Bagaimana dengan Madrid? Los Merengues ada di posisi sembilan sebagai klub yang sering dapat hukuman penalti dengan 'hanya' menerima 267 hukuman.
Total sudah ada 6.514 penalti terjadi di La Liga Primera. Dari jumlah tersebut 4.830 (74,15%)berhasil menjadi gol, sementara 1.684 (25,85%) lainnya gagal (diselamatkan atau melenceng atau membentur tiang/mistar).
Sebanyak 65,15% penalti diberikan kepada tim tuan rumah, sementara 34,85% sisanya diberikan pada tim tamu. Rata-rata ada 0,27 penalti per pertandingan, atau sekitar satu penalti di setiap tiga laga.
Sementara 10 pemain yang paling banyak mengeksekusi penalti adalah Hugo Sanchez, Cristiano Ronaldo, Ronaldo Koeman, Lubo Penev, Dani Ruiz, Bazan, Leo Messi, Quini, Raul Tamudo, Bufate dan Rafael Maranon. Soal prosentase keberhasilan penalti, Cristiano Ronaldo yang yang paling baik yakni sebesar 90%.
Diego Alves menjadi kiper dengan prosentase keberhasilan penyelamatan penalti paling tinggi setelah dia berhasil menghalau 44% penalti yang dihadapi. Di belakangnya ada Ignacio Eizaguirre (28%) dan Vicente Biurrun (27%).
Adalah Andoni Zubizarreta yang jadi kiper paling sering menghadapi penalti (103). Dari jumlah tersebut 24 di antaranya gagal jadi gol.
Laga antara Oviedo dengan Valladolid di Mei 1996 menjadi pertandingan dengan penalti paling banyak. Oviedo dapat dua penalti, sementara tim tamu dapat empat penalti. Laga itu tuntas 3-8 untuk kemenangan tim tamu.
sumber: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/12/08/163955/3091045/75/soal-penalti-penalti-di-la-liga-primera?b99220170
Tidak ada komentar:
Posting Komentar