Minggu, 30 Agustus 2015
Michael Jordan atau Kobe Braynt Marreese Speight Pilih Mana?
Jakarta - Marreese Speights duduk santai di sofa ketika detiksport datang untuk mengobrol dengannya. Dia tetap kalem, meski baru sampai Indonesia pada Rabu (26/8/2015) malam. Setelah melewati perjalanan sekitar 20 jam, waktu istirahatnya sebentar karena mesti mengikuti beragam agenda.
Pada Kamis pagi, juara NBA 2015 ini memberi pelatihan singkat kepada anak-anak yatim dan dhuafa di Gedung Sarana Jaya, Jakarta. Siang hari, dia menjumpai media untuk bincang-bincang beberapa hal.
Speights berterima kasih saat detikSport mengucapkan selamat ulang tahun untuknya kendatipun ucapan tersebut sebenarnya sedikit terlambat mengingat dia berulang tahun pada 4 Agustus lalu. Dia juga "say thanks" setelah detikSport mengapresiasi pencapaian Golden State Warriors yang begitu hebat.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan yang relatif serius, Speights diajukan pertanyaan yang sedikit santai. Dia mesti menentukan, siapa yang lebih bagus di antara Michael Jordan dengan Kobe Bryant.
"Michael Jordan. Saya menyukainya sepanjang waktu. Jordan pemain yang selalu diingat sebagai pemenang. Tidak pernah menjadi pemain egois," kata Speights.
"Orang-orang membicarakan Kobe Bryant, dia pemain yang egois," tuturnya sambil tertawa kecil.
Michael Jordan dan Kobe Bryant masuk ke jajaran dua pemain terbaik NBA sepanjang masa. Publik kerap membanding-bandingkan siapa yang pantas menjadi pemain nomor satu. Mesin pencari Google bahkan memberikan 6.320.000 hasil pencarian soal perdebatan siapa yang lebih baik di antara dua pemain ini.
Speights bisa dengan mudah menjawab dengan mudah kalau Jordan lebih baik dari Bryant. Namun, bagaimana saat dia diajukan pertanyaan, "Siapa yang lebih hebat di antara dua rekannya, Klay Thompson atau Stephen Curry?".
Setelah sejenak terdiam, dia memberi jawaban. "Dua-duanya," jawabnya diikuti tawa orang-orang di ruangan.
Kesibukan Speights membuatnya belum banyak melakukan kegiatan di Jakarta yang dia sebut kota yang indah. Speights sendiri punya niatan untuk mencoba beberapa makanan khas Indonesia.
"Mungkin nanti saya akan mencoba beberapa," harapnya.
Meski menyebut Jakarta sebagai kota yang indah, tapi dia sudah dijengkelkan dengan kemacetan Jakarta setelah tiba beberapa jam saja. Namun, baginya itu tetap tak apa-apa sebab ia punya misi khusus yakni menularkan kemampuan bermain basketnya kepada 64 anak peserta Jr. NBA Indonesia di babak National Training Camp
Sedari Jumat-Minggu (28-30 Agustus), dia mencoba membimbing anak-anak tersebut dalam rangka mencapai cita-cita mereka menjadi pebasket profesional. Speights bakal melihat siapa saja yang layak menjadi Jr. NBA Indonesia All-Stars tahun ini.
Source : http://sport.detik.com/read/2015/08/28/032233/3003446/78/2/michael-jordan-atau-kobe-bryant-marreese-speight-pilih-mana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar